Home » » Eropa Bangkit, Indonesia Melejit

Eropa Bangkit, Indonesia Melejit


Investasi industri properti Eropa mulai pulih selama kuartal pembukaan tahun 2013, ditandai pertumbuhan sebesar 77 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama. Secara total, pasar komersial benua ini mencatat volume investasi senilai 32,7 miliar Euro atau Rp 319,4 triliun, melonjak 15,7 persen dari tahun 2012.

Pasar industri properti memimpin pertumbuhan dengan indikator kurva investasi yang terus mencatat peningkatan. Tahun ini merangkak  8 persen menjadi 11,4 persen, ketimbang 2012. Pencapaian tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2010.

"Hal ini didukung  penawaran di Eropa Tengah, Perancis, Jerman dan Belanda. Kurva industri kian positif di kalangan investor terhadap sektor lain secara umum. Permintaan juga lebih besar dibanding pasokan," ucap Kepala Pasar Modal Cushman and Wakefield EMA, Jan Willem Bastijn.

Pasar utama Eropa, seperti Inggris, Jerman dan Perancis yang menguasai permintaan, membukukan pertumbuhan volume investasi sebesar 32 persen dari tahun lalu. Permintaan di ketiga negara tersebut terus menguat. Terlebih lagi permintaan terhadap properti berkualitas semacam pusat perbelanjaan. Investor akan mengikuti ke mana arah aktifitas investasi yang menguntungkan akhir-akhir ini.

Cushman and Wakefield mengharapkan volume investasi tahun ini sebesar 136 miliar Euro (Rp 1.328 triliun). Melonjak 4 persen dari tahun 2012, sebagai dampak dari meningkatnya minat investor oportunistik.

Dengan catatan tersebut, boleh dikatakan Eropa mulai bangkit. Namun, pertumbuhan harga propertinya masih di bawah bayang-bayang Indonesia, khususnya Jakarta.  Knight Frank menempatkan Jakarta sebagai peringkat pertama dunia berdasarkan riset pertumbuhan harga rumah mewah.

Jakarta mencatat kinerja positif, yakni 38,1 persen, jauh di atas kota-kota kelas dunia lainnya macam Miami, Hongkong, Singapura, London, Tokyo, bahkan New York. Dari 29 kota dunia dalam Indeks Knight Frank Global Cities, Jakarta memimpin pertumbuhan harga rumah mewah selama setahun (year on year) 2012-2013. Bahkan, apabila perhitungan persentase dilakukan hanya pada 3 bulan pertama tahun ini pun, Jakarta tetap berada pada peringkat lima besar dunia bersama Monaco, Dubai, dan Los Angeles. Menyusul Urban Land Institute (ULI) dan PricewaterhouseCoopers (PwC) menjadikan Jakarta sebagai arena investasi properti nomor wahid di dunia.

mari ikuti pelatihan property di sini http://propertybusinessacademy.com/

Written by : Satya Vibiz - Lembaga edukasi Property

Perkembangan dunia Properti di Indonesia kini kian meningkat, prospeknya pun kian menjanjikan ,oleh karena itu dibutuhkan suatu pengetahuan mendalam mengenai ilmu properti mulai dari konsep pendanaan, pengembangan hingga proses pengelolaannya. Pengetahuan tentang properti pun kini bukan saja di butuhkan oleh pengembang properti di Jakarta saja namun di beberapa daerah di Indonesia masih sangat membutuhkan pengetahuan lebih mendalam mengenai ilmu properti itu sendiri. Kiranya dengan kehadiran Properti Business Academy (PBA) yang bernaung dibawah Indonesia Investment Institute (III) dapat memenuhi kebutuhan para pelaku dan peminat bisnis serta para investor properti akan pengetahuan-pengetahuan yang praktis dan aplikatif pada dunia properti.Selamat Bergabung, Salam Properti!.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

1 comments:

  1. Numpang lewat yachh min..

    HANYA ADA DI OPPO POKER
    Bonus New Member....
    Deposit 15.000 - 49.999 = Bonus nya 10.000
    Deposit 50.000 - 99.999 = Bonus nya 15.000
    Deposit 100.000 Ke atas = Bonus nya 20.000

    ReplyDelete