Home » » Hotel Menengah Mendominasi Yogyakarta

Hotel Menengah Mendominasi Yogyakarta




Pertumbuhan hotel di Yogyakarta didominasi hotel kelas menengah. Selama 2012, kinerja tingkat huniannya terus mengalami peningkatan.


Tahun 2013 terdapat 60 proposal perijinan hotel baru. Hotel-hotel ini berasal dari berbagai klasifikasi. Mulai dari kelas hotel bujet, bintang 3,4 hingga hotel mewah.
-- Istidjab M Danunagoro

Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Istidjab M Danunagoro, terdapat 10 hotel kelas menengah dengan tingkat keterisian sebesar 88 persen selama 2012 lalu. Kesepuluh hotel tersebut berlokasi di pusat kota dengan tarif sekitar Rp 350.000 hingga Rp 700.000 per malam.

Hotel melati (budget) juga menunjukkan kinerja serupa. Jika pada 2011 tingkat okupansi mencapai 34,55 persen, tahun 2012 berada pada posisi 35,04%, maka pada kuartal I 2013 mencetak angka 36,1 persen.

Secara umum, kinerja hotel berbintang (4 dan 5) juga memperlihatkan pertumbuhan tingkat hunian selama dua tahun terakhir. Pada 2011 membukukan 50,65 persen, dan 2012 (55,15 persen). Tiga bulan pertama tahun ini agak menurun menjadi 53,49 persen.

Peningkatan occupancy rate tersebut juga dibarengi lamanya masa menginap (length of stay/LOS). Tahun 2011 LOS mencapai 1,97 hari, 2012 meningkat menjadi 2,01 hari.

Tingginya tingkat hunian dan bertambahnya LOS rata-rata ini memicu eskalasi pembangunan hotel di kota pelajar tersebut. Selama 2013-2014 akan beroperasi 17 hotel baru yang dikelola oleh jaringan operator nasional dan internasional. Mereka adalah Metropolitan Goldent Management (MGM), Zurich Group, Sido Muncul Group, Accor Group, Swissbel Hotel Group, Holiday Inn Group dan pengelola dengan bendera independen. Kelas menengah menguasai separuh dari jumlah hotel baru tersebut. Sisanya hotel bintang 4 dan 5.

"Tahun 2013 terdapat 60 proposal perijinan hotel baru. Hotel-hotel ini berasal dari berbagai klasifikasi. Mulai dari kelas hotel bujet, bintang 3,4 hingga hotel mewah," ungkap Istidjab kepada KOMPAS.com, Selasa (14/5/2013).

Tertarik membangun hotel ? ikuti pelatihan menjadi developer propety di sini 

Written by : Satya Vibiz - Lembaga edukasi Property

Perkembangan dunia Properti di Indonesia kini kian meningkat, prospeknya pun kian menjanjikan ,oleh karena itu dibutuhkan suatu pengetahuan mendalam mengenai ilmu properti mulai dari konsep pendanaan, pengembangan hingga proses pengelolaannya. Pengetahuan tentang properti pun kini bukan saja di butuhkan oleh pengembang properti di Jakarta saja namun di beberapa daerah di Indonesia masih sangat membutuhkan pengetahuan lebih mendalam mengenai ilmu properti itu sendiri. Kiranya dengan kehadiran Properti Business Academy (PBA) yang bernaung dibawah Indonesia Investment Institute (III) dapat memenuhi kebutuhan para pelaku dan peminat bisnis serta para investor properti akan pengetahuan-pengetahuan yang praktis dan aplikatif pada dunia properti.Selamat Bergabung, Salam Properti!.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

1 comments:

  1. Numpang lewat yachh min..

    HANYA ADA DI OPPO POKER
    Bonus New Member....
    Deposit 15.000 - 49.999 = Bonus nya 10.000
    Deposit 50.000 - 99.999 = Bonus nya 15.000
    Deposit 100.000 Ke atas = Bonus nya 20.000

    ReplyDelete