Home » » Di Singapura, Rusun Ini "Sekelas" Kondominium Mewah!

Di Singapura, Rusun Ini "Sekelas" Kondominium Mewah!






Lebih dari 80 penduduk Singapura tinggal di kawasan perumahan yang dibangun pemerintah. Hal itu dikarenakan harga perumahan di pusat kota di negara itu sangat mahal. Umumnya, hanya orang-orang berduit saja yang bisa tinggal di sebuah kondominium pribadi.

Memang, sebagian besar penduduk Singapura hanya bisa menghasilkan pendapatan 97 ribu dolar Singapura per tahun sehingga memilih tinggal di kawasan perumahan rakyat. Tapi, dari sekian banyak perumahan yang dibangun pemerintah Singapura, ada satu versi hunian yang dibangun lebih glamor, yaitu Pinnacle @ Duxton.

Seperti diungkapkan Jennifer Polland di www.businessinsider.com, hunian tergolong public housing atau rumah susun ini berbeda dengan yang ada di Amerika Serikat, apalagi di Indonesia. "Rusun" ini lebih cocok disebut kondominium mewah.

Pada 2009, komplek rusun ini diresmikan oleh Menteri Pembangunan Nasional Singapura setelah seluruh unit selesai dibangun pada Desember 2009. Sementara proses serah terima kunci dilakukan pada 13 Dec 2009.

Kehadiran Pinnacle @ Duxton menjadi kawasan perumahan yang memang diperuntukkan untuk publik. Terdiri dari tujuh menara, rusun ini memiliki 1.848 unit yang sebagian besarnya terdiri dari tiga kamar luas dan berdekorasi modern.

Setiap menara itu dihubungkan oleh beranda yang berada di lantai 50. Beranda itu sendiri berisi pusat kebugaran, area joging, arena bermain anak, serta pemandangan menakjubkan ke arah kota dan pelabuhan.

Tentunya, Pinnacle @ Duxton memperlihatkan sebuah perumahan untuk masyarakat kelas atas dan banyak masyarakat memilih tinggal di unit yang lebih tua. Namun, ke depannya proyek hunian ini jugalah yang akan dikembangkan oleh Singapore's Housing & Developmen Board (BOD).

Adapun firma arsitektur ARC Studio yang membangun kompleks ini dengan tujuan untuk memberikan cara hidup lebih beragam bagi penghuninya. Salah satunya adalah dengan membangun komplek perumahan ramah lingkungan. Hal ini tampak pada bagian luar dari kompleks yang memiliki taman dan fasilitas rekreasi.

"Kami kagum melihat, bagaimana konsep ramah lingkungan dan alam menyatu dalam sebuah karya arsitektur," kata pimpinan desainer ARC, Khoo Peng Beng.

Hasil dari hunian modern ini adalah sebuah komplek perumahan yang secara mengejutkan bisa membangun keakraban meski dalam skala hunian yang besar.

Written by : Satya Vibiz - Lembaga edukasi Property

Perkembangan dunia Properti di Indonesia kini kian meningkat, prospeknya pun kian menjanjikan ,oleh karena itu dibutuhkan suatu pengetahuan mendalam mengenai ilmu properti mulai dari konsep pendanaan, pengembangan hingga proses pengelolaannya. Pengetahuan tentang properti pun kini bukan saja di butuhkan oleh pengembang properti di Jakarta saja namun di beberapa daerah di Indonesia masih sangat membutuhkan pengetahuan lebih mendalam mengenai ilmu properti itu sendiri. Kiranya dengan kehadiran Properti Business Academy (PBA) yang bernaung dibawah Indonesia Investment Institute (III) dapat memenuhi kebutuhan para pelaku dan peminat bisnis serta para investor properti akan pengetahuan-pengetahuan yang praktis dan aplikatif pada dunia properti.Selamat Bergabung, Salam Properti!.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

1 comments:

  1. Numpang lewat yachh min..

    HANYA ADA DI OPPO POKER
    Bonus New Member....
    Deposit 15.000 - 49.999 = Bonus nya 10.000
    Deposit 50.000 - 99.999 = Bonus nya 15.000
    Deposit 100.000 Ke atas = Bonus nya 20.000

    ReplyDelete